SELAYANG PANDANG CLC 20 PAMOL
Pada tahun 2011 HUMANA IOI
Pamol yang di prakarsai oleh Pak Andi dan Pak Ivan mulai menyelenggarakan
kegiatan pembelajaran untuk tingkat SMP, keduanya merupakan guru yang
ditugaskan oleh P2TK DIKDAS untuk memberikan pelayanan pedidikan kepada
anak-anak TKI yang ada di wilayah Sabah. Pada mulanya mereka berdua hanya
mengajar untuk tingkatan TK sampai SD, akan tetapi setelah mereka lulus dari
HUMANA kebanyakan dari siswa tersebut kembali lagi bekerja di ladang-ladang
sawit tanpa ada yang melanjutkan sekolah ke tingkatan selanjutnya. Fenomena
tersebut yang mendasari pak Andi dan Pak Ivan berinisiatif untuk memberikan
pelayanan pendidikan se-tingkat SMP, maka sejak 2011 HUMANA IOI Pamol ini
bergabung dengan CLC Sapi 2 yang pada waktu itu sudah lebih dulu
menyelenggarakan pendidikan se-tingkat SMP dan menjadi salah satu Tempat
Kegiatan Belajar (TKB) dari CLC Sapi 2. Karena jumlah siswa yang semakin
bertambah banyak dan ada dukungan dari pihak syarikat IOI, maka pada tahun 2012
TKB Pamol ini mendaftarkan diri untuk menjadi sebuah Community Learning Center
(CLC) yang waktu itu di daftarkan oleh Bapak Riko Sudirman, dan mendapatkan
persetujuan dari pihak Kementrian Pendidikan Indonesia.
Pada tanggal 1 Agustus
2012 CLC Pamol resmi berdiri, setelah mendapatkan persetujuan dari Jawatan
Pelajar Negeri Sabah (JPNS) dengan pengelola atau kepala sekolah pertamanya
adalah Bapak Rohendi Apriandi. Akan tetapi, karena CLC Pamol belum mempunyai
gedung sekolah sendiri, maka proses pembelajaran masih menumpang di HUMANA,
sampai pihak syarikat memberikan bangunan tersendiri untuk CLC. Proses
pembelajaran di CLC Pamol diselenggarakan pada sore hari yang dimulai dari
pukul 16.00-21.00. hal ini dilakukan karena hampir 90% siswa CLC Pamol
merupakan para pekerja ladang yang mana mereka bekerja dari pukul 06.00-14.00,
sehingga tidak memungkinkan untuk membuka kelas lebih awal dalam hal ini
belajar dari pagi.
Setelah berjalan hampir
satu tahun, akhirnya pada awal tahun 2013 pihak syarikat menjanjikan akan
memberikan sebuah bangunan untuk digunakan oleh CLC Pamol. Setelah menunggu
sekitar empat bulan, akhirnya bangunan tersebut sudah selesai di renovasi dan
sudah bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Dan dengan mengucap rasa
syukur yang tak terhingga, akhirnya pada tanggal 17 Juli 2013 yang bertepatan
dengan tanggal 8 Ramadhan 1434 H, gedung Community Learning Centre Pamol
diresmikan oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia Kota Kinabalu yaitu Bapak
Soepeno Sahid yang secara simbolis meresmikan penggunaan gedung baru berupa
gunting pita serta penyerahan plakat kepada kepala sekolah CLC Pamol.
Sampai saat ini CLC Pamol terdiri
dari 9 TKB, yaitu Pamol sebagai center, Rungus (15 KM), Tindakon (30 KM), Meliau
(28 KM), Nangoh (28 KM), Jebawang (90 KM) dan yang terbaru Fortuna (55 KM),
Sekar Imej (70 KM), Sri Kamusan (75 KM). Dalam jangkauan radius 90 KM, masih
terdapat banyak ladang-ladang yang belum mendapatkan akses pendidikan bagi
anak-ank Indonesia. Akan tetapi karena terlalu luasnya wilayah jangkauan, sedangkan
terbatasnya tenaga pendidik, maka percepatan akses pendidikan belum bisa
dilakukan.
A.
Visi dan Misi
Visi
” Mencetak Generasi
Penerus Bangsa yang Religius, Nasionalis, Terampil dan Mandiri “
Misi
1.
Menciptakan
suasana siswa senang belajar di sekolah dan di rumah.
2.
Menjadi sarana
pengembangan bakat.
3.
Membimbing
tercapainya cita-cita siswa.
4.
Membentuk
manusia cerdas, beriman, dan berakhalaqul karimah dalam kehidupan.
5.
Meningkatkan
partisipasi keluarga dan masyarakat dalam pelaksanaan
pendidikan.
B.
Tujuan
a) Memberikan
akses pelayanan pendidikan kepada seluruh anak-anak Indonesia yang tersebar di
wilayah ladang Pamol.
b) Mengembangkan
potensi-potensi seluruh siswa-siswi CLC Pamol.
c) Menanamkan
kembali rasa Nasionalisme.
C.
Layanan Pendidikan
Community Learning Centre
Pamol melayani pendidikan se-tingkat SMP, KEJAR PAKET A, KEJAR PAKET B dan
KEJAR PAKET C. Adapun untuk pemberian keterampilan vokasional (lifeskill) sejauh ini telah kita
laksanakan keterampilan memasak, kerajinan anyaman, keterampilan computer dan
keterampilan dari barang bekas.
0 comments:
Post a Comment